Promises Love



Musim panas itu dia berjanji kepadaku.
"Aku akan kembali untukmu!"katanya sambil tersenyum meyakinkan.Sedangkan aku tak rela membiarkanya pergi,air mataku mengalir tak dapat ku bendung.Aku menangis sesenggukan,lalu ia memeluku,menenangkanku dan menghapus air mata yang mengalir dipipiku dengan lembut,penuh kasih sayang.
"Kau janji akan kembali untukku ka.Keyle?"tanyaku penuh harap padanya yang sedang berjongkok mengimbangi tinggi badanku.
"Tentu saja chan,kaka janji"katanya tegas,Senyumnya sangat damai menenangkanku.Kemudian ia memasangkan kalung liontin berbentuk hati pada leherku,aku tersenyum dengan hati yang sakit.Aku memandang kepergiannya dari jendela kamarku.Kapal terbang itu begitu tinggi,tak dapat kuraih,jauh disana aku kembali menangis.

***13 tahun kemudian***

Hari ini berjalan seperti biasanya,aku berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.Senyumku mengembang karena pagi ini bunga sakura sedang bermekaran,dan aku sangat menyukai bunga indah itu. Terbang indah terbawa angin mengiringi setiap langkahku.
Setibanya disekolah,aku masuk ke kelas.
"Hai,chanie kau terlihat sedang senang hari ini?"sapa siska sahabat sekaligus teman sebangku ku.
"Iya sis,aku senang banget sepanjang jalan bisa melihat bunga sakura bermekaran,kamu tau kan aku suka banget bunga sakura,Itulah sebabnya."jawabku,kemudian mengeluarkan buku pelajaran fisika dari dalam tas.Jam pelajaran pertama Pk.Markus,guru yang baik hati.
"Oh ia,apa kau sudah tau tentang guru baru yang akan mengajar menggantikan Pk.Markus?"tanya siska
"Belum,memang kenapa Pk.Markus harus digantikan?Aku rasa beliau tidak punya masalah"
"Entahlah?Gosipnya beliau keluar dan digantikan guru yang lebih muda..." kemudian bel berbunyi,pertanda pelajaran akan dimulai.
"Selamat siang anak-anak.Perkenalkan  nama saya Keyle shin,saya guru baru yang akan mengajar Fisika"
Deg
"apa?keyle...Ka keyle"gumamku.aku yakin kalau orang yang ku lihat itu dia.Tapi kenapa seolah ia tak mengenalku.Dia datang untuk menepati janjinya?Hatiku bahagia mengingat itu,tapi kemudian sedih,atau mungkim keyle telah melupakan janjinya?.
Tak terasa jam pelajaran Fisika pun berakhir,semua siswa-siswi telah keluar kelas untuk beristirahat.Kecuali aku yang masih ada dikelas. 
"chanie chan,aku mau bicara"keyle menghampiriku.Dia tepat berada didepan wajahku,aku bisa melihat wajah datar tanpa ekspresinya
"aku tunggu kau di taman belakang"  

setelah kekantin akupun pergi ketaman belakang.Disana sangat sepi,dan itu Dia.Keyle sedang duduk dibawah pohon yang rindang.Setelah aku cukup dekat,aku bisa melihatnya sedang meroko?Apa?Dulu ia tak suka merokok,kenapa sekarang...
"Kau sudah datang nona,hm apa kau tidak mau ikut duduk disini?"
"Iya"aku ikut duduk disebelahnya.Bau rokok membuatku tak nyaman.
"Kenapa kau jadi suka merokok?"
"Apa?Ini sudah jadi kebiasaan sekarang.Apa kau tidak suka aku merokok?"
"tidak,tapi..."kata-kataku terhenti ketika Keyle tiba-tiba mendekatkan tubuhnya,mengurungku pada pohon besar.Seketika tubuhku kaku,ia makin mendekatkan wajahnya dan menempelkan bibirnya pada bibirku.Bau roko bercampur bau mint yang mendominasi.
"Aku hanya mau bilang,Jangan pedulikan aku lagi !"dia mengusap bibirku dengan tangannya lalu pergi meninggalkan aku begitu saja.Apa...Apa katanya?Jangan pedulikan aku lagi.Padahal aku selalu menunggumu,mencintaimu dan merindukanmu!Apa kau tidak mau tau,hiks...aku mencintaimu Key!Tak terasa air mataku mengalir.

"chan,cepat ganti baju !"
"iya,aku akan ganti baju.Jangan bawel deh Alan"
"habisnya ya,kamu dari tadi ngelamun mulu.Kenapa?"
"haha...Gak kenapa-kenapa ko,udah ah aku mau ganti baju dulu,deh"
"pasti ada sesuatu"selidiknya.Aku tidak menjawabnya,Alan sangat baik,teman pengertian yang selalu ada untuku.
Setelah berganti baju olahraga,aku dan Alan kelapangan.
"Chanie tolong ambilkan Stopwatch ibu di gudang ya !"kata bu cintia,guru olahragaku
aku berjalan dilorong,gudang berada di paling ujung.
"aaah..."
"suara apa itu?"gumamku,Kulihat pintu gedung Seni terbuka sedikit.Aku penasaran banget,tapi bagaimana jika aku disebut pengintip.Ah biarin,aku harus memeriksanya.
Blam
pintu rung seni dibuka oleh Chanie
"Hah...Apa yang sedang kalian lakukan"aku tak percaya dengan apa yang kulihat.Seperti mimpi,hatiku sakit.Aku melihat Keyle dan shella sedang bermesraan.Tidak,aku pasti salah.Tapi jelas aku melihat keyle sedang menindih tubuh shella,meskipun mereka masih menggunakan seragam....Air mataku tak dapat kubendung,akupun pergi,berlari tak mempedulikan tatapan heran dari orang-orang yang kulewati.Kemudian tangan itu mencengkam bahuku,kemudian mendorongku ketembok.
"apa yang kamu lakukan?Lepaskan aku,aku benci kamu"racauku tak karuan.Marah dan benci menjadi satu membuat hatiku seperti diremas,sakit.Keyle menatapku tajam,makin mendesakku ketembok.
"Chan,jangan menangis untukku ! Chan kumohon"kata keyle membawaku dalam pelukannya.Tapi aku makin tersedu menangis.Aku tak mengerti kenapa Dia jadi berubah.Keyle memang menepati janjinya untuk kembali,tapi bukan seperti ini yang kuharapkan.
"Key kenapa kamu mengejarnya sih?Lepaskan Dia"kata Shella,tanganya bergelayut manja ditangan Keyle.
"Ayo kita pergi"lanjutnya.

"chan kamu abis nangis,kenapa?"
"..."
"Aku tau,karena Keyle kan! Sudahlah jangan terlalu dipikirin ya!"Alan memeluk tubuhku,aku tau dia mengkhawatirkan aku karena dia tau kalo aku mencintai Keyle.Dia sangat baik berbeda dengan Keyle yang membuatku patah hati.Alan selalu ada untukku,tapi sayangnya perasaanku tak bisa dipaksakan.Aku masih mencintai cinta pertamaku,Keyle 

"hmmpt...Lepas...Kan"teriakan shella tak lama,karena pingsan setelah dibungkam dengan saputangan yang telah dilumuri obat bius.Lelaki itu kemudian membawa Shella kedalam mobil.

Gudang itu sangat menakutkan.Kotor,bau dan pengap
"kau sudah bangun rupanya?"tanya seorang laki-laki,Kian.kemudian ia membuka solasiban yang membekam mulut Shella
"aw...Sakit"ringis shella akibat tarikan yang begitu kuat
"ini belum seberapa sayang.Kau tau aku akan membunuhmu! Haha..."
wajah shella semakin pucat pasi.Sebenarnya ada apa ini? Kenapa aku diculik,dan apa katanya mau dibunuh?Tidak! Batinya berkata.
"Apa salahku?Sialan"kata Shella menantang
"apa kau bilang?Dasar wanita murahan! Kau tau apa yang telah di lakukan pacarmu dulu pada kekasihku?"
"Keyle?Maksudmu Dia"
"benar bukankah kau kekasih tercintanya?Dan aku akan membunuhmu,membalaskan dendam untuk Camelia.Oh kekasihku yang malang dia mati karena Keyle"geram Kian 
"apa?Kau pasti salah paham.Dasar lelaki bodoh"hardik Shella
"apa kau bilang..."
"tenanglah! Aku memang pacar Keyle.Tapi tak akan terbalaskan dendam Camelia jika membunuhku.Karena Keyle tidak mencintaiku tapi mencintai Chanie"

Keni merencanakan penculikan terhadap Chanie.Dia tak akan salah untuk kedua kalinya.

"Siska kamu pulang duluan aja.Aku mau pergi ke Perpus minjam buku Biologi.Besok kan ada ulangan,uh..."kata Chanie
"ok! Gue duluan kalo gituh Chan...By"
Chanie pergi ke Perpustakaan.Tapi kemudian ada seseorang yang menariknya kasar,dan ia tak sadar apa yang terjadi selanjutnya.

Saat Chanie membuka mata hal pertama yang dilihatnya adalah seorang lelaki yang sedang memainkan pisau lipat,chanie takut dan mencoba melepaskan diri.Tapi ikatan ditangan dan kakinya sangat kuat sehingga terasa nyeri.

Dilain tempat Keyle bertemu dengan Alan.Alan marah sekali karena Keyle menyia-nyiakan cinta tulus Chanie.Akhirnya mereka berakhir dengan sebuah pertengkaran fisik.Tapi kemudian Keyle menjelaskan masa lalunya pada Alan.
"apa?Jadi selama ini kau memang mencintai Chanie!"
"sangat"kata Keyle miris.Dia ingin melindungi Chanie makanya ia pergi ke Inggris atas perintah ayahnya.
Hp Alan bergetar,dan itu panggilan dari ibu Chanie yang menanyakan keberadaan Chanie,karena belum pulang juga.
"Chani belum pulang kerumahnya!"kata Alan pada Keyle.
"apa?Bukankah kelas Chanie bubar satu jam yang lalu.Jangan-jangan..."Keyle tau ini pasti perbuatan Ken?Tapi kenapa Ken bisa tau tentang Chanie,oh Good! Chanie maapkan aku telah membawamu pada bahaya.
Keyle menghubungi Siska bertanya apakah Chanie bersamanya?Dan siska bilang kalo dia ngga lagi sama Chanie
"Chanie bilang tadi mau keperpustakaan dulu pak.Key"jelas Sika
setelah mencari di perpustakaan berkeliling disekitar sekolah bersama Alan,Chanie belum juga ditemukan.
"Key...Aku tau dimana Chanie!"kata Shella.Dia menceritakan tentang penculikannya dulu pada Keyle.
"penculik itu namanya Ken!"
tidak salah lagi ! Batin Keyle.
Mereka pun tiba ditempat penyekapan itu.Sebuah bangunan tua yang ditunjukan oleh Shella.
Keyle bilang pada Alan untuk membawa Chanie bersama Alan,dia akan menhadang Ken untuk mengalihkan perhatian.
"tapi Key bagaimana denganmu"Alan khawatir
"tenang saja aku akan menyusul kalian"
ketika Key dan Alan masuk Chanie sudah  terlihat sangat mengkhawatirkan.Darah mengalir dari tangan dan kakinya.
"HENTIKAN!"Keyle berteriak kemudian menyerang tubuh Ken.Ken terjatuh,pisau ditangannya terlempar jauh.Saat itulah Alan membawa Chanie pergi.Ken mencoba mengejar namun ditahan oleh Keyle,mereka beradu kekuatan.
"Aku yang salah tapi kenapa kau menyakiti Chanie?"Keyle memukul perut Alan
"jangan banyak omong loh ! Tentu saja gue akan balas dendam buat Camelia!"geramnya,lalu mengambil pisau dari dalam celanya yang tak disangka-sangka oleh Keyle.
Bles
pisau itu menembus perut Keyle,ia terjatuh tak berdaya.Darah segar mengalir membasahi kemeja putihnya.
"HAHAHA...Rasakan!"tawa Ken seperti orang yang tidak waras.Ketika ia hendak pergi polisi menangkapnya.
Keyle tau ia bersalah.Mengingat masa lalunya ketika ia tak sengaja menabrak seorang gadis,namanya Camelia.Saat itu ia sedang mabuk dang tak bisa mengendalikan laju mobilnya,dan terjadilah peristiwa itu.Keyle ditahan akibat kelalayan berkendara,tapi ayah Keyle tak terima.Dia takut repotasi keluarga terhormatnya akan tercemar dengan penahanan itu.Akhirnya ayah keyle mengambil jalan pintas dengan menyuap pihak kepolisian dan jaksa agar tidak mengusut kasus kecelakaan itu dan mengirim Keyle ke inggris.Keluarga Camelia tidak terima dengan keputusan bahwa itu murni sebuah kecelakaan yang menewaskan putrinya.Ken kekasih Camelia sangat kecewa,perasaannya campur aduk antara sedih,kecewa dan marah membuatnya prustasi.Dia bertekad akan membalaskan dendam untuk sang kekasih hati.Karena kesalahannya Keyle hidup menderita dengan rasa bersalah dan rindu.Bersalah karena ia bahkan tak mendapat hukuman atas kesalahannya dan rindu kepada sang kekasih hati cinta pertamanya,Chanie.Apakah penderitaan itu tak cukup untuk menebus kesalahannya?Mungkin dia harus mati karena kesalahannya itu,tapi bagaimana dengan Chanie,oh sayangku maapkan aku...Aku..Mencintai..Mu.Keyle menghembuskan napas terakhinya dengan tenang.Walau ia tau ia belum sempat mengucapkan kata cinta untuk Chanie,dan menyampaikan perasaan betapa ia sangat merindukannya.

Tamat