Dulu itu masih polos-polos nya ditanya mau lanjutin kemana setelah lulus Madrasah Aliyah ya jawabannya mau kerja aja! nothing special and no dream. Tapi jawaban itu berubah setelah berjalannya waktu. Disekolah kamu banyak eskulnya ayo ikut semua eskul yang kamu sukai, jangan sampai kamu ga punya gairah untuk ikut satu pun yah. selain menambah ilmu mengikuti eskul disekolah juga bisa menambah pengalaman. Dulu pas sekolah hampir semua eskul aku pengen ikut, hehe...dari mulai OSIS,Pramuka, Marcing band sampai ikut organisasi IPPNU yang sebenarnya bukan termasuk eskul didalam sekolah, prinsipnya banyak pengalaman lebih baik baik lagi.

   OSIS (Organisasi Intra Sekolah) ini organisasi yang emang pernah aku ikutin sejak MTs, ko bisa? ya kan temen aku anggota OSIS terus di ajak deh gabung. ya aku mah mau aja tamabah pengalaman tambah ilmu,tambah kenalan juga hihi. Karena sekolah MA nya juga masih disekolah MTs dulu yah otomatis banyak temen juga. ko ga bosen sih sekolah disekolah itu itu aja? bosen sih, tapi mau masuk SMK orang tua ngga ngedukung terus dipikirin lagi sayang juga soalnya kalau masuk MA disekolah ini lagi dapat potongan masuk khusus alumni plus potongan karena berprestasi, yah lumayan sepuluh besar, waktu itu rangking II. Akhinya sekolah lagi disana dan ga buruk ko, malah jadi bersyukur soalnya waktu itu kebetulan ada jurusan baru di sekolahnya yaitu Keagamaan, kalau dulu kan cuman IPS. Dengan niat memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik akhirnya ambil jurusan Keagamaan. Nah disini temen nanya yu masuk OSIS, ikutlah dan jadi wakil bendahara. Setelah setahun ngikut bendahara kaka kelas yang sekarang jadi temen ngajar di TKA? akhirnya karena kakak kelas mau UN dan harus udah ga aktif di Organisasi dipilihlah kepemimpinan OSIS baru dan calon ketua OSIS nya dipilih ketu sebelumnya...tada aku juga kepilih huhu waktu itu takut sekali jadinya. Pengalaman mengesankan sekali soalnya waktu itu kita calon ketua OSIS harus keliling kelas buat menyampaikan VISI dan MISI yang udah kita buat. yuhu iklan pokonya biar temen-temen pada milih hehe...rasanya malu sekali apalagi pas ke depan temen sekelas yang disitu juga ada gebetan haha. Terus waaktu LDKS (latihan dasar kepemimpinan siswa) semua calon ketua ditanya sama bapak dan ibu guru yang menyampaikan materi tentang seberapa besar pengetahuan kita dan ditanya tentang VISI MISI yang akan dilaksanakan kelak hebat banget yah kalau nginget dulu rasanya ko aku berani..dan yah itu dulu hasil dari eskul paskibra. Pas ikut paskibra di MTs, gurunya keren banget apalagi kalau udah ngebahas pengalamanya yang segudang dan membuat orang yang mendengar termotivasi. Hasilnya temenku yang terpilih menjadi ketua OSIS waktu itu aku diurutan ke tiga dan menjadi sekertaris.

 Hasil gambar untuk jaya giri
   Pramuka, keren banget pokonya kata temen aku. apalagi ada pembina pramuka yang ganteng kalem tapi kata temen aku yah, kalau menurutku sih biasa aja. Pramukanya yah dulu emang aktif, jadi setiap minggu tepatnya hari sabtu kita kumpul sepulang sekolah untuk latihan baris berbaris dilapangan atau kalau enggak kita nyatat tentang kepramukaan. Serunya kita pernah kemping loh...tapi ga diijinin ke luar sama pihak sekolah alhasil dihalaman sekolah pun jadi hehe...ya seru juga sih. pengalaman paling mengesankan waktu itu kita Hiking ke Gunung Jaya Giri. Kita berangkat bareng sama anak SMP sekolah lain yang dibina sama pembina pramuka kita juga. Pergilah kita ke gunung jaya giri sama empat pembina pramuka dan tiga guru kalau ga salah. Paginya naik gunung tinggi kita masih semangat ga mikir macem-mascem yang penting asik...wah ini gunung ternyata lebat juga, pohonnya tinggi-tinggi terus ada jurangnya juga. kita dianjurin pakai baju cerah yah kalau naik gunung supaya kalau ada apa-apa katanya bisa jadi jejak karena digunung kan ijo pohon-pohon nah dengan warna cerah itu kita bakal lebih kelihatan? ok siang kita udah nyampe atas meskipun telat dari perkiraan karena dijlan tadi kita kesasar jalan. Akhirnya kita memutuskan untuk pulang tidak akan melanjutkan perjalanan ke maribaya karena takut keburu malam. tapi ternyata apa yang kita takutkan terjadi juga. kita kemalaman kondisi masih di atas gunung yang jalannya kecil, tanah licin akibat hujan gerimis juga, dan terjal alhasil disepanjang jalan banyak yang terjatuh. posisinya guru-guru dan anak yang lain udah kebawah sedangkan kita pisah-pisah masih ada yang ditengah dan pembina pramuka masih dibelakang. Aku, dan dan tiga temanku ditengah jalan mau turun gunung karena kondisi jalan licin, dan becek kita harus hati-hati sekali. Tapi karena ada aa aa dibelakang yang hm hm man aja, terus ngegodain yah kita mah waktu itu takut jadi jalan cepet-cepet. Emang sih diatas gunung tadi kita liat tenda-tenda yang mau kemping dari sekolah lain sepertinya aa aa itu juga salah satu dari mereka yang mau kemping.

 Hasil gambar untuk jaya giri
    yaampun...kebayang ga kita ngalamin pergantian sore kemalam dijalan mau turun gunung, rasanya tuh menakutkan banget. karena disana pohon-pohonya tinggi-tingga alhasil magrib itu gelap banget dan banyak suara-suara hewan yang hidup dikegelapan baru kedengaran dan menakutkan. terus ternyata dijalan juga ada anak SMP yang jatuh dan terus nagis karena ketakutan kita berempat samperin dan akhirnya berhenti dulu dipinggir jalan yang banyak rumputnya di sebelah bak penampungan air. Kita terus ngebujuk anak SMP tadi supaya sabar dan jangan nasngis kita bakal pulang nunggu pembina yang masih  diatas, tapi ternyata lama banget mereka sampai kesini dan anak yang tadi nangis makin keras dan kesurupan untung aja waktu itu ada aa aa berdua yang tadi godain kita dijalan datang dan nyamperin, kita semua tegang apalagi pas si anak yang kesurupan berontak ga mau dipegangin, nangis sambil marah-marah gituh. kita semua baca doa supaya biar diselamatkan dan diberi kemudahan, akhirnya pembina kita datang satu dan aku sama temenku disuruh pulang duluan sama pembina itu biar ga ada yang kesurupan lagi katanya, terus karena tahu kondisi ada yang kesurupan pembina pun memanggil kuncen gunung itu. aku yang kedinginan, lelah, sakit kaki dan ketakutan waktu itu dian diangkot mau pulang sama temen yang lain,  alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk pulang ke keluarga masing-masing. Aku dan temanku berempat tidur dirumahku karena kemalaman.

waktu itu tidak bisa diulang kembali
maka gunakanlah sebaik mungkin
agar menjadi torehan yang berharga untuk dikenang
dan membawa kebaikan dimasa depan...